Sabtu, 25 Januari 2014

HUJAN

Judulnya simpel. tapi rasa yang kutitipkan jauh lebih sulit untuk diterjemahkan :)

Tik.. tik.. tik..
 tik.. tik.. tik..
Bunyi hujan diatas genting,
Airnya turu tidak terkira,
Cobalah tengok, dahan dan ranting
pohong dan kebun basah semuaaa....




Basah?
oh tidak! kali ini hujan benar - benar mampir dipelataran pipiku. 

Aku sangan suka hujan,
Aromanya benar – benar menenangkan.
Apalagi jika aku beruntung dapat menemukan pelangi setelah ia datang.
Sayangku, kau tau mengapa aku sangat suka Hujan?
Karena bagiku, semua tentaang hujan adalah Kamu.
sungguh misterius...
Kau tau, mengapa tetesannya benar – benar merindukan?
Karena aku bisa dengan sesuka hatiku, menitipkan salamku untukmu setiap kali airnya meluncur dari langit.
Sayangku, tidakkah kau nikmati Hujan sama seperti aku menikmatinya?
Sayangku, tidakkah kau sadar jika bulir – bulir hujan yang hadir, telah aku rasuki dengan sejuta rinduku?
sayangku, selama hujan masih hadir di belahan dunia ini. Selama itupulah aku akan tetap menunggumu dan mencintaimu.
sayangku, tak selamanya pelangi hadir setelah hujan. Meskipun terkadang awan hitamlah yang datang setelah hujan. Aku.... -disini-akan-tetap-menunggumu..
karena Disini, Dijauh darimu, Rinduku adalah HUJAN

Hari yang cerah berharap hujan menyapa. Palembang 26 Januari 2014. 08.54
satu lagi tulisan gombal yang San buat. :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar