Sadar atau tidak, namun itulah yang terjadi.
Percaya atau tidak, angkuhlah yang selalu menemani.
Perkataan, tatapan, senyuman, dan omongan.
Tak lepas berteman dengan sang angkuh.
Ingatkah kita saat kita lebih unggul dari pada yang lain?
Ingatkah kita saat kita lebih pandai dan mengerti dari pada yang lain?
ingatkah kita saat pujian itu mengalir? (-sebuah senyuman, kepuasan, dan tatapan mengejek)
sadarlah kawan, ketika sang angkuh mulai menyelinap dan menysup kebalik jubah kecerdasanmu.
ketika sang angkuh mulai bergabung dengan darah muda mu. melekat, berteman, bersahabat, dan benar - benar akrab. Maka akan sangat susah untukmu melepaskannya.
Ingatlah kembali satu wajah yang mungkin pernah kau remehkan.
Apakah kau fikir kau lebih baik dari padanya??
haha.. tidak kawan. Tidak sama sekali!
kau tau kenapa tuhan memberikanmu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang yang kau remehkan?
Apakah kau fikir kau benar - benar lebih baik darinya, dan ia tidak bisa lebih baik darimu?
tidak.tidak.tidak kawan..
Tuhan mentakdirkan kau lebih baik darinya, bukan karena ia tidak lebih baik darimu.
Tetapi karena Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang bahkan tak kau tau.
Terkadang, orang yang kau remehkan dengan keangkuhanmu akan menjadi pribadi yang lebih baik dari pada dirimu sendiri. tau kenapa?
Karena Orang yang kau remehkan akan menjadikanmu sebuah cambuk dengan ujung besi tajam. dan saat itulah, sebuah ekpresi dari diri orang yang engkau remehkan akan mengeluarkan kepercayaan tersendiri. sebuah Usaha. yaa.. Usaha yang lebih keras. tanya kenapa? karena ia takut jika ia tidak berusaha keras maka akan engkau remehkan.!
Dan untuk kalian yang diremehkan.
Ingatlah. bahwa akan ada bebatuan terjal nan tajam yang akan sedikit mengusik ketika kau bertualang ditengah tebing nan curam. tetapi ketika kau bersabar dan dapat melewatinya. maka titik puncak dari pendakian akan kau tatap didepan.
Tuhan memilihmu dan ia untuk bermain didalam skenarionya, agar kalian menjadi pribadi yang baik. :D ~SAN~.
