Minggu, 13 April 2014

Cerita Galau di Malam UN `~`



Aku masih ingat bagaimana tatapan awalku ketika pertama kali menjejakkan kaki di sekolah ini. Menatap dari sudut ke sudut. Lalu mengintip tiap cela yang dapat ku intip. Aku tak pernah bermimpi bersekolah disini, bahkan bayangannya pun tak sampai terlintas di hati.  
Sekarang, aku sudah hampir tiga tahun bersekolah disini. Sudah beribu hari kulalui dan beribu cerita kulewati. Malam ini, 13 April 2014. Jiwaku dimantapkan, ragaku disiapkan, dan pensilku ditajamkan. Kerena besok 14 April 2014 adalah pertempuran yang sesungguhnya. Jika dulu ketika senbuah granat menyentuh tubuhku, maka ia hanya akan menggores sedikit kulit bagian luar. Tapi besok, jika granat itu menyentuh tubuhku dan aku tak dapat mengatasinya, maka MATILAH aku!
KEEP FIGHTING! HAMSAH Ipeh `~`

sungguh deg - degan, pengen nangis, pengen cepet - cepet berakhir. sumpah, aku bener - bener takut.!
Tapi? apa yang mau di takutin ya? toh, kita kan perempuan baja. jadi, harus kuat dong :)

"Tanpa judul"

Sungguh sulit menanam kembali bunga yang pernah buat taman ini menjadi gersang.
Aku sudah mencoba untuk memupuknya,
Aku juga tak lupa menyiraminya,
Namun sayang, dia bahkan tak dapat bertahan sampai musim semi datang

Apalagi yang harus kukatakan, jika daya dan upaya telah aku lakukan.
Apalagi yang harus kuusahakan, jika semua berakhir pada keputusasaan.

Persetan dengan semua yang kau katakan!
Kau harusnya jadi Aku!
Agar kau pun dapat merasa. Bagaimana perihnya goresan ilalang, saat kau cabut rumput liar.
Kau harusnya jadi Aku!
Barang sejenak menyicipi, sebuah rasa yang tak dapat dinalar oleh indera pengecapmu
Kau harusnya jadi Aku!Aku!Aku
Seharusnya