Selasa, 12 November 2013

Ini Dakwah atau Cari Muka

+Katanya di Facebook nggak boleh pasang foto Profil untuk ngejaga diri dari Fitnah,
-Tapi ternyata foto anda lebih eksis nampang di Sampul dan Beranda #Hiks, Miris!

+Katanya nggak mau pacaran lagi. gembar gembor sana sini, bilang Haram lah. Kafir lah
-Tapi tertanya masih kirim hadiah buat mantan. #Wuaaw  ;;)

+Katanya Jilbab itu harus yang panjang, menutup dada, dan tidak transparan
-Nyatanya, sudah benarkah Jilbab yang anda kenakan?? #Maut Nih. Nyindir dirinya sendiri kali ya, uupss

+Di Facebook bilangnya "Ayo Berjilbab!" Ayo tutup Aurat!"
-Tapi nyatanya anda sendiri tidak lebih baik dari apa yang anda katakan #Nah Loh

+Katanya mau jadi Muslimah sejati
-nyatanya masih suka bikin orang sakit hati #Saya korbannya

+Saling mengingatkan sih boleh. Bahkan luar biasa sekali, jika ada muslim/muslimah yang hatinya terjaga, kehidupannya bermanfaat serta dapat mengingatkan saudara - saudaranya agar tetap istiqamah.Tapi jika cara mengingatkannya pake embel - embel "mengkafirkan orang lain" atau "menganggap diri paling soleh/solehah". Gimana tuh hukumnya?
- Menurut saya sih. sah - sah aja, toh dia sendiri yang tanggung malunya. :p cuma yang jadi pertanyaan, tidak malukah anda pada Allah dan orang - orang Pilihan-Nya?? Para kyai dan ustad yang pemahaman Agamanya Wuenak tenan aja nggak mau di bilang Manusia Soleh karena masih merasa punya banyak tabungan dosa. Laahh Anda, yang ilmunya masih segede upil mau sok soleh "mengkafirkan orang lain" #Tarik Nafas. Buuaang. Haahh!!

Biasalah, orang yang baru belajar bela diri akan selalu cari lawan. Jalannya congkak, seolah yang paling hebat. Begitu juga orang yang baru belajar agama, Membusungkan dada seolah yang paling benar dan yang lain masuk Neraka. |Padahal baru membaca beberapa kitab saja|

Cara yang anggun itu lebih utama kawan :D   ~SAN~

Boleh saja untuk nasihat-menasihati. Hanya saja pada rumusnya, anda juga harus melibatkan diri Anda. Jangan sampe, sudah terlanjur "Bilang ini, Bilang itu". ehh.. pada praktiknya anda hanya sebagai manusia dengan mulut lebar. Bilang ini yang baik, tapi pada keadaannya anda sendiri yang tidak konsisten dengan perkataan anda. #Keep Smile :D



Tidak ada komentar:

Posting Komentar