Rabu, 21 Mei 2014

Bintang Jatuh

Menghapus pilu dari pelupuk mataku,
Tebersit lara dalam arti benalu,
Galau, resah, gelisah tak menentu,
Bagai bintang ketika ia goyah akan terjatuh,

Aku sungguh tak ingin kau menjadi bintang paling bersinar,
Namun, kau tetap memaksa,
Kau bilang, jika kau bersinar terang. Maka tak gelap malamku,
Tapi kau lupa hukum alam.
Jika kau bersinar kian terang, kau akan meledak lalu hancur berkeping,

Aku katakan, "aku tak mau! biarkan malamku gelap membuta, asalkan engkau menggamit tanganku".

Tapi kau tetap memaksa. kau bilang, "Biarkan aku hancur, asalkan kau dapat menikmati terangku".

Sungguh aku tak mau!

#Episode 'Kutunggu kau dibawah jembatan merah.
Disini,,
Dibawah titik sadarku,,
Didalam palung relung terdalam hatiku,,
Biarkan rasa itu terdampar hingga ia berbentuk pulau

18.51

Tidak ada komentar:

Posting Komentar